Jumat, 02 April 2010

Sendiri

sendiri
jiwa ini seperti terbang di atas langit
melayang layang tidak jelas tanpa tujuan
terombang ambing tertiup angin dalam kebimbangan
mendung, gelap, petir, hujan
seakan langit pun menyatu dengan jiwaku

sepi, sunyi, dingin, sendiri
hanya detak jantung ini yang terdengar
meratapi diri ini didepan cermin
adakah yang salah dengan jiwa ini sehingga engkau pergi
cermin terdiam membisu dan  hanya menjawab dalam hati

mencoba berdiri dengan bantuan tangan tuhan
mencoba berjalan ditengah derasnya hujan walau dengan tertatih
sampai pada sebuah lorong panjang yang gelap dan sunyi
hati ini pun berdebat dalam kebimbangan
apakah kau akan terus berjalan atau hanya diam dengan basahny tubuh ini oleh hujan

hanya angin dan waktu yang memberi jawaban
dengan tertegun halus mendorong dan menuntunku untuk berjalan
melangkahkan kaki setapak demi setapak dan menikmatinya
merasakan goresan goresan dinding yang penuh arti
hingga sampai ujung lorong dengan sambutan jutaan cahaya

sejuk, hangat, terang
selimut kedamain pun menutupi hatiku
dengan penuh ketenangan,melepaskanmu dengan senyuman
dan kembali berjalan dengan penuh harapan..... 


2 komentar: