ketika mentari tak selalu bersinar
bulan datang untuk menggantikannya
meski terkadang mendung yang datang
dengan ditemani petir dan hujan
mentari dan bulan akan datang kembali
ketika hembusan angin mulai terasa
dan ketika embun membasahi dedaunan
bumi akan memanggil kembali mentari
sebagai selimut penghangat jiwa
dalam roda waktu yang tiada henti
disini akupun menunggumu kembali
bukan dirimu yang aku nanti
hanya endapan hatimu yang penuh perasaan
dan mungkin sudah tak kau inginkan kembali
biarkan dia berjalan bersama hangatnya mentari
mendaki gunung dingin yang telah beku
selayaknya mentari yang akan melelehkan kebekuan itu
biarkan endapan itu datang dengan jiwa lain
menyinari dan menyelimuti jiwa ini lagi
dan merasakan kehangatan abadi
0 komentar:
Posting Komentar