Kamis, 08 April 2010

Kunang Kunang

bagai berjalan di dalam hutan di waktu petang
ku tak tahu kemana arah yang harus tertuju
pohon pohon pun hanya terdiam saat kusapa
angin pun enggan menunjukkan jalan keluarnya
sang mentari pun merasa nyaman oleh selimut hutan

kupu kupu pun sibuk bermain diatas bunga bunga
indah memang, namun mereka tak tau tujuan hidupnya
hanya bermain main di lautan bunga bunga
tak maukah kau mendngarkan jeritanku ??
wahai permaisuri makhluk tuhan ??

mungkinkah karena diriku yang telah lusu di telan hutan
hingga engkau enggan menyapaku dan terbang menjauh
terpikir untukku untuk berhenti berjalan dan menyerah di kegelapan
namun aku malu pada tuhan, yang selalu memberi kehangatan
meski mata ini sudah terasa gelap karena tak kuat untuk melihat

hingga butiran cahaya kuning melayang dengan penuh senyuman
mengalihkan perhatianku dari keanggunan sang kupu kupu
membawaku berjalan kembali ke arah tujuan
sungguh kehadiranmu kembali menyinari hidupku
wahai kunang kunang alangkah berartinya kehidupanmu

nafas nafas kebebasan kembali terdengar lirih
hangatnya mentari pun mulai kurasakan
dan saat sinar mentari menyilaukan mataku
engkau menghilang di terangnya kehidupan
sesalku karena hanya bisa diam terpaku..
sesalku karena lupa bertanya siapa namamu
dan sesal terdalamku karena belum sempat berterimakasih kepadamu




Mohon saran & kritiknya
newbie ni....
heheheehhee...

2 komentar:

  1. Puisi yg bagus...curahan hati ya ???....mantab deh....lam kenal n salam blogger

    BalasHapus
  2. hehehehhe...
    iya ni
    tq ya atas kunjungannya...
    n mohon bimbibingaany cz mci br dlm bwt puisi n ngblog..

    ( ^_^)

    BalasHapus