Senin, 12 Desember 2011

Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI

    Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan Informasi ialah data yang telah diproses menjadi sebuah bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta/suatu nilai yang bermanfaat.Jadi Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam organisai yang mengolah data yang mendukung fungsi operasi organisasi yag bersifat manajerial dengan kegiatan startegi untuk dapat mnyediakan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan.


    Namun  ada juga yang berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatus sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahn (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.Dengan demikian sistem informasi berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktifitas di sisi lain.Sistem informasi idalah suatu bentuk komunikasi sitem dimana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori social.Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan.

    Sistem informasi juga terdiri dari komponen – komponen yang disebut juga blok bangunan yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data dan komponen control.Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.Sistem informasi juga terdapat elemen – elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan computer dan komunikasi data.Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

    Hubungan antara sistem informasi dan pengelolanya sangat erat .Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pngelolanya .Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen .Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level kebutuhannya.Manajemen level atas untuk perencanaan strategis,kebijakan dan pengambilan keputusan.Manajemen level menengah untuk perencanaan taktis, Manajemen level bawah untuk perencanaan dan pengawasan operasi dan Operator untuk memproses transaksi danmerespon permintaan.
   
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing – masing. 
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing – masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi factor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.Perlu diktahui perubahan sistem ,baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan – tingkatan sebagai berikut :

    Tingkat I    : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
    Tingkat II    : Design, cara merancang pemecahannya.
    Tingkat III    : Pelaksanaan, menerapkan design kedalam sistem.
    Tingkat IV    : Kontrol,memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
    Tingkat V    : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan           tujuan semula.
    Tingkat VI    : Tindak lanjut, melaksanakan perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.

    Jadi tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun perbagian adalah ide, design, pelaksanaan dan evaluasi.

0 komentar:

Posting Komentar